Kurir Luar Negeri vs Freight Forwarder, Pahami Perbedaannya Sebelum Mengirim
Di era globalisasi yang kian pesat, jasa pengiriman internasional menjadi bagian penting dalam rantai pasok bisnis maupun kebutuhan pribadi. Konsumen kini semakin akrab dengan berbagai pilihan layanan logistik untuk pengiriman dokumen hingga barang berskala besar. Dua jenis layanan yang kerap masyarakat bandingkan adalah kurir luar negeri vs freight forwarder.
Perbedaan Utama Kurir Luar Negeri vs Freight Forwarder yang Perlu Diketahui
Meski sekilas tampak serupa karena sama-sama beroperasi dalam pengiriman barang antarnegara, sebenarnya keduanya memiliki sejumlah perbedaan. Baik dari segi fungsi, skala layanan, hingga sistem kerjanya.
Memahami perbedaannya tentu sangat penting guna memastikan proses pengiriman berjalan lancar. Salah memilih jenis layanan bisa berdampak pada biaya pengiriman, kecepatan pengantaran, bahkan keamanan barang itu sendiri. Berikut ini beberapa perbedaan antara kurir luar negeri dan freight forwarder.
- Jenis Layanan yang Ditawarkan
Kurir luar negeri seperti DHL, FedEx, UPS dan TNT biasanya menawarkan layanan door-to-door. Artinya barang bisa kurir ambil dari pengirim dan mengantarkannya langsung kepada pihak penerima.
Sementara itu, freight forwarder lebih berperan sebagai perantara logistik. Mereka mengatur pengiriman barang dalam jumlah besar atau kontainer melalui berbagai moda transportasi. Termasuk laut, udara dan darat.
Pihaknya tidak selalu mengirim langsung ke pintu rumah penerima. Melainkan bertugas mengkoordinasi seluruh proses logistik mulai dari asal barang hingga pelabuhan atau gudang penerima.
- Skala dan Volume Pengiriman
Selanjutnya, kurir cocok untuk pengiriman kecil dan reguler. Mencakup dokumen, paket kecil, atau barang dengan berat di bawah 50 kg. Sebaliknya, freight forwarder efektif untuk pengiriman besar. Seperti barang dagangan dalam kontainer, bahan baku, atau alat berat.
- Kecepatan Pengiriman
Biasanya, kurir luar negeri cenderung mengutamakan kecepatan. Bahkan mampu menyediakan opsi pengiriman ekspres yang bisa sampai dalam hitungan hari saja. Mereka memiliki jaringan logistik global yang mapan dan sistem pelacakan real-time.
Di sisi lain, freight forwarder, karena menangani volume besar dan menggunakan moda transportasi seperti kapal laut, biasanya lebih lambat. Pengiriman bisa memakan waktu minggu hingga bulan. Tergantung rute dan moda transportasinya.
- Biaya Pengiriman
Untuk paket kecil, layanan kurir internasional cenderung lebih murah dan praktis. Namun, jika barang yang terkirim beratnya mencapai ratusan kilogram, maka freight forwarder akan menjadi pilihan lebih ekonomis. Apalagi jika menggunakan pengiriman laut.
- Fasilitas Tambahan
Jika mengacu pada fasilitas tambahan, freight forwarder tentu lebih unggul. Mereka sering menawarkan layanan seperti custom clearance, asuransi, warehousing, pengemasan khusus dan konsolidasi barang dari berbagai supplier.
Sehingga lebih ideal untuk pelaku bisnis yang memerlukan pengelolaan logistik kompleks. Sebaliknya, kurir internasional lebih terstandarisasi dan terbatas dalam opsi layanan tambahan. Ini mengingat mereka lebih berfokus pada kecepatan dan kemudahan. Cocok bagi kebutuhan perorangan.
Jika bertanya mana yang lebih baik antara kurir luar negeri vs freight forwarder, maka jawabannya bergantung pada kebutuhan masing-masing. Jika hanya perlu mengirim dokumen atau paket kecil secara cepat ke luar negeri, kurir adalah pilihan tepat. Namun, apabila harus berurusan dengan pengiriman berskala besar dan kompleks, freight forwarder akan memberikan solusi terbaik.
Post Comment